Masa Terakhir (part 2)
Siang-siang
tanpa kasih sayang, mending nulis deh... jam segini belom waktunya kangen...
Sebuah buku berisi 365 halaman hampir
terisi penuh. Suka menjadi tawa, duka menjadi lara. Kedua unsur yang selalu
mengisi tiap detik hidup kita semua. Walau tahun akan berganti, luka tetap
abadi. Walau ini hari terakhir, cinta itu tiada akhir.
Kenganan manis sebaiknya jangan dibuang,
lebih baik disimpan dan diawetkan. Walau manis itu kadang hanya terasa sesaat,
bukan berarti kita hanya bahagia sementara, bukan berarti hanya sekali bahagia,
bukan berarti mendapatkan luka tiada tara. Luka boleh abadi, tapi air mata
pasti akan berhenti.
Malam tahun baru nanti pasti hujan, kadang
suka ingat kamu. Wajar sih, rindu suka setara dengan gerimis, pelan dan begitu
lembab. Gak enak, tapi pengen. Untuk malam tahun baru nanti, sebenarnya bingung
pengen kemana. Walau hanya sekedar merasakan pergantian tahun, tentu itu malam
yang singkat. Entah malam terlalu singkat atau rindu gua terlalu panjang.
Teman, kalian masih menjadi yang terbaik.
Walau kadang sesaat. Ya, kalian cukup pintar bikin hari kita selalu ramai,
kerusuhan, dan momen. Temen-temen (gua), waktu kita gak banyak buat nulis
sebuah histori di prasasti, tapi sadar deh, waktu berputar untuk kita Cuma
hitungan hari lagi. Liat ke atas, langit biru, tinggi kan? Optimis kita bisa
menggapai langit, walau itu terlihat sulit, tapi jika kau jatuh setelah
bangkit, semua takkan terasa sulit. Teman, sekarang lu dimana? Waktu kita tak
banyak. Esok atau lusa, mari kita bersama.
Untuk keluarga, makasih Ayah membelikan
keluarganya rumah agar tidur kami nyenyak. Terkadang sedih lihat Ayah kerja
keras, sedangkan gua hanya tidur di rumah bermain handphone. Makasih Mama, yang
selalu bekerja siang sampai malam juga. Di keluhan siang tanpa kasih sayang,
kadang lupa kasih Mama yang terbentang. Buat adek gua, maaf gak bisa selalu
nemenin di waktu kosong.
Semoga Tuhan memberikan
kita 365 halaman lagi, khusus 2016 menjadi 366 halaman.
Sore yang merona,
jingga penuh tanya, semoga lain kesempatan bisa berjumpa.
0 komentar:
Post a Comment