Twitter menurut saya adalah sosial media yang mempunyai power yang kuat. Kenapa? Twitter adalah sosial media yang membagikan sebuah tulisan. Ya, tulisan. Saya lebih setuju kebanyakan orang membagikan cuitannya dengan apa yang ada di kepala mereka. Bisa argumentasi, opini atau respon mereka.
Justru itu, yang dibagikan adalah sebuah kalimat. Kalimat di dunia maya itu yang berbahaya.
Apa bedanya dengan sosial media yang lain? Mereka juga bisa membagikan tulisan mereka?
Tidak, Twitter berbeda karena dia bisa menuliskan kalimat dalam bentuk yang panjang. Bahkan kamu bisa menuliskan sebuah cerita dengan rapih sehingga mudah dibaca oleh banyak orang. Kembali kepada paragraf kedua dari tulisan ini, dimana saya menyatakan twitter adalah sosial media yang berbahaya.
Banyak orang membagikan opini mereka. Namun, tidak semua orang setuju dengan sebuah opini tersebut. Opini tersebut bisa saja tidak sepemikiran dengan para audience-nya sehingga bisa menyinggung mereka. Muncullah keributan dan lain-lain.
Saya mulai mengamati perkembangan Twitter dari saya mempunyai Twitter dari tahun 2012. Kebanyakan orang akan punya Twitter dari tahun 2010 - 2012, namun mereka mulai berhenti menggunakan sosial media Twitter yang disebabkan beberapa hal, yaitu akun bot yang mencuit hal yang sama dalam beberapa waktu, kemudian banyak orang yang belum bisa menghasilkan uang dari twitter, belum ada brand yang ikut terjun langsung untuk kerja sama dengan influencer, dan juga user interface twitter saat orang saling reply gak semua orang bisa mengerti karena selalu ada kata "RT". Ditambah, di twitter hanya bisa 140 karakter dulu, gak kayak sekarang yang bisa 280 karakter. Bahkan bisa lebih dari 280 karakter kalau jadi akun centang biru. Tapi makin ke sini, warga Twitter gampang banget emosian akan sesuatu.
Iya sih, sampai sekarang, bahkan gak cuma Twitter aja yang kayak gitu. Sosial media yang lain jugam isinya sama aja. Orang marah-marah, orang bodoh, orang yang memviralkan orang bodoh, dnan penonton konten orang konyol tersebut.
Mungkin kalian tau twitter bot yang jika kalian mengirimkan pesan ke akun tersebut akan terkonversi menjadi tweet, sebut saja akun base. Pada akun base ini, juga isinya tidak berbobot. Sayang, kita hanya bisa mute saja bila tidak suka. Mungkin kita harus memberikan rem tangan yang keras pada traffic mereka.
Ya tapi gak semua orang di Twitter galak-galak, ada yang baik. Tapi ya, sedikit?
Sudah ya.
