Eccedentesiast
Ia
dikenal tangguh, ceria, gembira dan jenaka
Ia
dikenal penghibur, bila ada sedih, tangis dan duka
Takkan
kau lihat murung di wajahnya
Simpul dibibirnya
terpampang dengan gamblang
Namun
tak banyak yang tahu isi hati kecilnya
Luka
yang membekas sejak lama
Di hati
kecilnya terpahat sebuah peristiwa
Yang
melibatkan satu atau lebih dari dua nama
Ia pandai
bersedih dan menyembunyikan
Sedih melarutkan
kehidupan Ia
Raganya
masih tumbuh walau tak sempurna
Takkan
sepenuhnya sembuh dari luka
Dalam
kepalanya terisi hal yang berbeda
Otaknya
terbelah menjadi dua
Lalu terbelah lagi menjadi tiga
Pikirannya
terlalu masif untuk satu kepala
Isinya takkan
jauh dari masalah
Yang bercabang dua atau empat
Hal
yang selalu terpatri dalam ingatannya
Ada
yang berisik namun tak bersuara
Semakin
diam, kepala mungilnya akan menggema
Sadar
lukanya takkan pulih
Dari
utara ke selatan mencari solusi
Dari
timur ke barat mencari pertolongan diri
Sayang,
solusi dan masalahnya tidak serasi
Mungkin
cara terbaik adalah menghilangkan diri
Tapi ia
jujur dalam hati
Semuanya
telah menjadi adiksi
Sehingga
ia mencoba untuk menikmati
Rileksasi
akan hal yang telah terjadi
Ia
pikir semua orang jahat
Ia pikir
semua orang tak peduli
Namun
semua terjadi karena sebab
Dan sebab
mengakibatkan apa yang terjadi
0 komentar:
Post a Comment